Meditasi Maha Suci No 2 Johannes Passion BWV 245 - Lianto Tjahjoputro

407 views

Uploaded by meditasitjahjoputro on Nov 13, 2011

Meditasi Maha Suci No 2 Johannes passion Bach BWV 245 - Lianto Tjahjoputro

Meditasi ini menggunakan lagu "Herr unser Herrscher" (Tuhan Penguasa Kita) dari Johanes Passion BWV 245 karya komponis Jerman, Johann Sebastian Bach, dimana karya ini diambil dari kitab Injil Johannes. Dan music ini di kolaborasikan dengan intuisi syair puisi Ke Tuhanan karya Lianto Tjahjoputro dalam bahasa Indonesia pada tanggal 7 Februari 2011 berjudul Maha Suci Mantra. Yang isinya selalu berdzikir menyebut Asma Maha Suci Sang Pencipta agar semua kehidupan ,kesalahan dan dosa dosa serta problem hidup dilebur dengan Sang Maha Suci, dengan harapan agar kita kembali melangkah melanjutkan hidup tanpa rasa khawatir dan takut karena semuanya sudah dipasrahkan dan ikhlas pada Beliau Sang Maha Suci Sang Maha Pencipta. Jadi, meditasi mantra Maha Suci ini merupakan semacam sugesti kepada diri sendiri untuk berusaha atau belajar melebur dengan Yang Maha Suci. Efek dari sugesti ini menjadikan pula Ikhlas dan Pasrah. "Suci" ialah hal yang lebih dahsyat dari segala macam ilmu spiritual, Kanuragan, meditasi, doa maupun kesaktian manapun juga. Orang suci otomatis pasti sakti, tetapi orang sakti belum tentu suci. Dalam ilmu Jawa, ada kalimat yang berbunyi "Suci yo lenggahing Gusti" yang jika diterjemahkan secara bebas berarti "Suci" ialah duduk dan istananya Tuhan. Ada beberapa aliran yang beranggapan bahwa bila seseorang dekat dengan Tuhan Yang Maha Suci, dan bilamana orang tersebut diterima, maka ia akan berkelimpahan rejeki, sukses dan hidup bahagia. Sedangkan orang yang rejeki pas - pasan bahkan tergolong miskin sama artinya dengan tidak diterima atau tidak diberi berkat oleh Tuhan. Tetapi, ada juga aliran kedua yang menyatakan bahwa justru orang yang mendekat kepada Tuhan Yang Maha Suci biasanya kian banyak mendapat cobaan hidup, bahkan mungkin seperti orang gagal di masyarakat. Saya adalah orang yang mempercayai teori kedua, sebab kenyataannya para Nabi tidak hidup enak dan kaya raya. Mereka banyak mendapat cobaan dengan tangisan dalam hati kecilnya. Mungkin bagi Tuhan Yang Maha Suci tangisan dan rintihan umat yang dicintaiNya terasa seperti nyanyian surgawi yang amat indah. Mudah - mudahan video ini bisa mengingatkan kita untuk belajar mencoba melebur kepada Yang Maha Suci. Siapa tahu 1 jam lagi Tuhan memberi gempa atau tsunami. Siapa tahu 1 jam lagi kita diberi cobaan kehilangan orang yang dicintai agar kita melantunkan nyanyian Surga bagiNya. Jangan setelah semuanya terjadi, baru kita teringat kepada Tuhan Yang Maha Suci. Marilah kita serahkan semuanya kepada Yang Maha Suci. Semboyan dan nasihat para resi pandita orang Jawa kuno "Tidak ada apa - apa di dunia dan alam semesta raya ini selain Tuhan Yang Maha Suci." Semboyan ini tentunya amat menggelikan bagi orang modern. Ada syair lagi "Dzat sipat Asma Allah" yang artinya Didalam dzat atau akhasa inilah Tuhan. Kelanjutan dari semboyan itu, otomatis orang Jawa pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa semua kekacauan di dunia pun atas ijin dan kehendak Yang Maha Suci. Hal ini didukung oleh para wali Islam yang mengajarkan bahwa sehelai daun dan ranting kering pun tak akan jatuh di atas tanah bila tidak diijinkan oleh Yang Maha Suci. Karena sedemikian sukanya dengan audio syair mantra ini, maka aku membuat audio meditasi Maha Suci paling banyak dibandingkan audio meditasi yang lain, yang hingga saat ini mencapai nomor 30 dengan background musik yang berbeda.

Contact : tjahjoputro@yahoo.com

Ada 4 video yang berhubungan dengan video tersebut diatas

Pancasila Meditation with Guitar - Johannes passion Bach BWV 245
http://www.youtube.com/watch?v=7xlORp3HhXs
Johannes Passion - Herr unser herrscher - J.S. Bach BWV 245
http://www.youtube.com/watch?v=KW5VtjcQg7Q
Meditasi Kasampurnan & Moloekatan No 1 - Palaran Jawa Music
http://www.youtube.com/watch?v=U-vE-E7L4qI
Meditasi Kasampurnan & Moloekatan No 2 - Aum Johannes Passion
http://www.youtube.com/watch?v=75OvKEsNULI